PERUBAHAN-PERUBAHAN MORFOLOGIK SELAMA PERTUMBUHAN

11/26/2015 08:48

Pewarnaan Spora

Spora dengan sangat sederhana diamati sebagai baclan-badan refrakti 1intrase 1 da lam sediaan suspens i se Iyang tidak diwarnaj- atau sebagai daerahtidak berwarna pada sel-se1 yangdivrarnai secara biasa. Dinding spora secara relatif tidak dapat ditembus,tetap i zat warna dapat menembusnya setelah sediaan dipanaskan. Sifat tidakdapat ditembus ini pula yang mencggah hilangnya cara mengobati diabetes zat warna spora setelah melalut suatu masa penyucian dengan aikohol yang cukup untuk menghilangkanzat warna sel-seI veget*atif .Sel-sel vegetatif akhirnya dapar diberizaL warna kontras. Spora biasanya diwarnai dengan hijau malakhit ataukarbolfuhsin.

Pembelahan Sel

Pada umumnya, kuman-kuman berkembang biak karena pembelahan satu sel menjadidua se1 kembar. Setelah sel rnemanjang, suatu selaput sei yang meiintang terbentuk,dan kemudian terbentuk pulasuatu dinding sel yang baru. Pada kuman-kuman, selaput dan dinding melintang tumbuh ke dalam dari lapisan-lapisanluar, suatu proses yang sangat melibatkan mescsom penyekat (penyebab). Inti, yang telah menjadi dua sebelum pembelahan, terbagi merata diantara dua sel keturunan.Meskipun kuman-kuman tidak memiliki kumparan mitotik, selaput melintang yang terbentuk adalah demikian rupasehingga dapat memisahkan 2 khromosom seasal yang terbentuk karena replikasi khlomosomal. Hal, ini terjadi karena melekatnya khromosom pada selaput sel.l"lenurut suatu pola, selesainya satusiklus replikasi ADN akan mencetuskai-rsintesa selaput aktif di antara tempatme1-ekatnya 2 khromosom seasal r yanBakan mendesak khromosom tersebut sehingga terpisah satu sama l.ain karenapertumbuhan ke 1, dalam darj. Selaput melint-ang (Gambar /+-4). Dj.susul ter*bentuknya bahan-bahan dinding se1 1,angbaru, yang mengakibatkan memanjangnya pembungkus seI dan akhi rrya berl ipat ganda.

Pengelompokan Sel

Bila seL-sel masih melekat satusama lain setelah pernbelahan, makaakan dihasi lkan pengelompokan-pengelornpokan tertentu yang khas. Tergantung pada bidang pembelahan dan jumlah pembelahan selama set masih melekat satusama lain, pengelompokan berikut dapatditemukan pada bentuk-bentuk kokus:rantai (streptokok), pasar,gan (pneumokok),satuan-satuan kubik \sarsina),atau pengelompokan dalam satu bidang.Kuman berbentuk batang dapat membentuk pasangan atau rantaiSetelah pembelaha,r beberapa kuman,timbui gerakan-gerakan khas sesudah pembelahan, Misalnya suatu gerakantrmendera" akan memberi kedudukan yang sejajar pada sel-sel; pembelahan yang berulang-ulang dan gerakan menderanyaakan menghasilkan susunan khas "pa1isadat'dari kuman difteri.

Perubahan-perubahan Siklus Hidup

Dengan berkembangnya kuman dari keadaandiam menjadi keadaan pertumbuhan yang akti.f, perubahan-perubahan nyataakan timbul. Se1-sel cenderrrng untllkmenjadi lebih besar, granula hilang.dan protop lasma akan be::warna I ebihge lap dengan zat--zaL warna base . lSiiaper tumbuhan mulai menurun 1agi, suatliperubahan bertahap ke arah bertrav.rananakan timbul. Akhirnya pada biakan-biakan yang sangat tua Limbul se1-se1 r'angsecara morfologik tidak laaim yai tttbentuk-bentuk involusi' Bentuk-bentukini berupa filamen, kuncup dan se1-seLbercabang, banyak di antaranya tidakd apat bertahan hidup.