Peminat Rokok yang Semakin Melonjak

08/06/2014 13:46

Pengisap rokok di Amerika Serikat berjumlah 50 juta jiwa. Mereka menggunakan 15 milyar dollar setahun dalam kebiasaan ini. Dari antara jumlah ini 5 milyar dollar untuk pajak.

Mengisap rokok berkembang sangat pesat di Amerika Serikat, mulai dari permulaan abad ini. Pada tahun 1910 seorang yang berumur delapan belas tahun ke atas menghabiskan 144 batang rokok setahun. Pada tahun 1963 angka ini meningkat menjadi 436 batang seorang setahun. Lalu ahli bedah mengumumkan bahayanya merokok. Banyak orang berhenti merokok, yang lain mengurangi jumlahnya. Tetapi orang muda generasi baru tidak menanggapi amaran itu dengan serius, sehingga konsumsi rokok semakin meningkat.  

Mungkin bagi sebagian besar orang, berhenti merokok adalah hal yang sangat sulit sekali. Karena rokok membuat seseorang menjadi kecanduan. Rokok dapat membahayakan nyawa seseorang, zat berbahaya di dalamnya dapat memicu timbulnya Penyakit tuberculosis. Penyakit mematikan yang membuat sebagian orang tak berdaya karenanya. Tetapi sekarang ini sudah banyak orang yang mengkonsumsi obat herbal untuk tbc terbuat dari bahan alami berkhasiat dan telah dibuktikan ampuh melenyapkan sel kanker dan mencegahnya tumbuh kembali.

Mengapa Orang Harus Merokok?

 Orang Eropa mulai merokok sejak Columbus menemukan Benua Baru. Dia menemukan orang-orang Indian menghirup asap rokok. Karena terpengaruh kebiasaan ini mereka melakukannya sendiri dan memperkenalkannya ke Benua Eropa. Mengisap rokok adalah masalah baru yang berkembang sejak Perang Dunia I. Kebiasaan masyarakat ini mendorong para remaja untuk melakukannya. Seorang remaja pria menganggap diri dewasa kalau merokok.

Remaja wanita menerima kebiasaan ini sebagai sarana persahabatan. Orang muda merokok karena mereka kelihatan lebih dewasa. Orang tua merokok sebab mereka pikir yang mereka masih kelihatan lebih muda. Orang-orang merokok di pesta-pesta karena yang lain melakukannya. Umumnya orang-orang ketagihan setelah biasa melakukannya.

 Tentu pabrik rokok menggunakan setiap kesempatan untuk mempromosikan kebiasaan itu. Meskipun tidak diizinkan Alt memasang iklan rokok di TV dan radio, pabrik rokok menggunakan US $200 juta per tahun untuk iklan saja. Iklan rokok terdapat hampir di setiap majalah.